Belajar CLSID

::{d20ea4e1-3957-11d2-a40b-0c5020524153} Administrative Tools
::{85bbd92o-42a0-1o69-a2e4-08002b30309d} Briefcase
::{21ec2o2o-3aea-1o69-a2dd-08002b30309d} Control Panel
::{d20ea4e1-3957-11d2-a40b-0c5020524152} Fonts
::{ff393560-c2a7-11cf-bff4-444553540000} History
::{00020d75-0000-0000-c000-000000000046} Inbox
::{00028b00-0000-0000-c000-000000000046} Microsoft Network
::{20d04fe0-3aea-1069-a2d8-08002b30309d} My Computer
::{450d8fba-ad25-11d0-98a8-0800361b1103} My Documents
::{208d2c60-3aea-1069-a2d7-08002b30309d} My Network Places
::{1f4de370-d627-11d1-ba4f-00a0c91eedba} Network Computers
::{7007acc7-3202-11d1-aad2-00805fc1270e} Network Connections
::{2227a280-3aea-1069-a2de-08002b30309d} Printers and Faxes
::{7be9d83c-a729-4d97-b5a7-1b7313c39e0a} Programs Folder
::{645ff040-5081-101b-9f08-00aa002f954e} Recycle Bin
::{e211b736-43fd-11d1-9efb-0000f8757fcd} Scanners and Cameras
::{d6277990-4c6a-11cf-8d87-00aa0060f5bf} Scheduled Tasks
::{48e7caab-b918-4e58-a94d-505519c795dc} Start Menu Folder
::{7bd29e00-76c1-11cf-9dd0-00a0c9034933} Temporary Internet Files
::{bdeadf00-c265-11d0-bced-00a0c90ab50f} Web Folders



Membuat CLSID Pribadi


Kita akan membuat suatu CLSID pribadi. Dengan CLSID tersebut kita dapat membuat suatu icon khusus (hardwired icon) yang akan kita pakai sebagai alat untuk membuka suatu folder. Pada folder ini, kita dapat memasukkan program – program atau data – data yang kita kehendaki.

Sekedar menyegarkan ingatan kita, kita tengok kembali struktur suatu CLSID. Struktur CLSID terdiri dari kombinasi angka heksadesimal dengan bentuk: 8-4-4-4-12. lazimnya angka – angka ini dibentuk oleh suatu program khusus.

Namun demikian, pada contoh ini kita akan membuat suatu kombinasi CLSID sendiri. Kita buat saja kombinasi angka ngawur asalkan tidak lepas dari kaidah 8-4-4-4-12 dan angka – angka heksadesimal.
Sebagai contoh kita buat: 12345678-ABCD-1234-5678-ABC123456789. kombinasi tersebut sah – sah saja, Windows tidak akan pernah mengerti apakah kode itu dibuat oleh program atau kita buat sendiri secara ekstra ngawur he. . he. .

Sebelum mulai melakukan manipulasi registry, kita buat terlebih dahulu folder baru yang akan kita pakai untuk tempat penampungan data / program. Pembuatan folder baru ini dapat dilakukan dengan Windows Explorer atau dari MS-DOS Prompt. Saya akan menggunakan DOS, sebagai contoh, klik Start-Programs-MS-DOS Prompt. Prompt DOS (C:\>_) akan muncul setelah kita memilihnya. Ketikkan:

C:\cd\Windows ? (tekan Enter) - Berpindah ke subdirektori windows
C:\md\coba ? (tekan Enter) - Membuat subdirektori yang bernama coba

Dengan perintah tersebut akan dibuat folder baru dengan nama coba di bawah subdirektori Windows.

Sekarang kita panggil Regedit dan kita siap melakukan manipulasi. Pada saat program aktif akan ditampilkan enam handle keys seperti: HKEY_CLASSES_ROOT, HKEY_CURRENT_USER dan sebagainya. Kita klik tanda plus pada HKEY_CLASSES_ROOT dan kita cari suatu subkey yang bernama CLSID. Dan dapat kita lihat bahwa dibawah subkey CLSID terdapat banyak subkey – subkey lain dengan nama yang terdiri dari kombinasi angka – angka yang ruwet.

Pada saat subkey CLSID aktif, klik kanan untuk memanggil menu konteks. Kita akan membuat suatu subkey baru. Pilih New dan pilih Key. Ketikkan kombinasi angka yang akan kita buat sebagai CLSID pribadi.
Misalnya kita tentukan 12345678-ABCD-ABCD-ABCD-123456789ABC. Kombinasi inilah yang merupakan induk dari subkey-subkey yang kita buat nanti. Catatlah kombinasi tersebut sehingga mudah bagi kita untuk menulisnya lagi. Dan jangan lupa memasang kurung kurawal pada awal dan akhir kombinasi angka yang kita buat sehingga akan terbaca
{12345678-ABCD-ABCD-ABCD-123456789ABC}. Setelah kita memilih dengan menu konteks, akan tampil subkey “prematur” yang berbunyi New Key #1.
Pada saat ini, ketikkan deretan angka – angka aneh yang telah kita rancang,dan tekan Enter. Aktifkan subkey tersebut dengan mengkliknya perhatikan pada panel kanan tampilan akan terdapat satu nama value yang bernama (Default) dan tidak berisi data apapun. Klik ganda nama value tersebut jendela Edit String tampil. Ketikkan kata: coba, dan klik OK atau tekan Enter.

Dengan cara tersebut nama value default akan mempunyai data jenis string yang berbunyi coba. Nama inilah yang akan kita pakai sebagai nama icon pada saat icon tersebut kita buat.
Langkah berikutnya adalah membuat gambar dari icon yang akan kita tampilkan. Data ini akan disimpan pada subkey DefaultIcon. Sekarang kita buat subkey DefaultIcon, klik kanan subkeyCLSID pribadi kita untuk menampilkan menu konteks. Pilih Key, lalu ketikkan DefaultIcon dan tekan enter. Hasil dari perintah yang kita lakukan akan menyebabkan munculnya suatu subkey baru yang bernama Default Icon. Posisinya berbeda dibawah subkey
{12345678-ABCD-ABCD-ABCD-123456789ABC}
sesudah subkey DefaultIcon terbentuk, secara otomatis pada jendela kanan tampilan akan muncul nama value yang berbunyi default. Klik ganda nama value tersebut sehingga jendela edit string tampil. Sekarang kita ketikkan perintah untuk menentukan icon apa yang akakn kita pakai. Kita dapat menentukan sembarang icon. Pada contoh ini untuk gampangnya saya akan memakai file gambar jenis bitmap (ekstensi .BMP) yang disediakan oleh Windows. Namanya adalah CARVED STONE.BMP. file ini berada pada subdirektori Windows. Sistem operasi Windows anda kemungkinan besar mempunyainya. Oleh karena berada di subderektori Windows maka untuk perintahnya kita ketikkan alamat lengkap file tersebut sehingga perintahnyaakan dituliskan: C:\Windows\caved stone.bmp. klik OK setelah kita ketikkan perintah tersebut. Sekarang, kita buat subkey baru lagi, kita beri nama Shell. Subkey ini berguna untuk menentukan folder yang akan dibuka, jika icon CLSID kita klik ganda. Selanjunya klik kanan subkey
{12345678-ABCD-ABCD-ABCD-123456789ABC} untuk memanggil menu konteks. Pilih New, pilih Key, dan ketik Shell, lalu tekan Enter.

Begitu kita telah menekan Enter atau mengklik OK, maka subkey Shell akan terbentuk sehingga posisinya berada di bawah subkey CLSID buatan kita sendiri. Selanjutnya, klik kanan subkey Shell yang baru saja kita bentuk karena kita akan membuatsubkey baru lagi.
Subkey baru ini berguna untuk tampilan perintah membuka folder pada menu konteks nantinya. Pada kasus ini folder yang akan kita buat bernama coba. Untuk memudahkan ingatan kita beri nama yang sesuai, misalnya Open atau Buka. Kita akan memakai kata Buka. Pada saat menu konteks tampak, pilih New dan pilih Key. Pada saat ini ketikkan kata Buka dilanjutkan dengan menekan Enter. Posisi subkey Buka ini berada dibawah subkey Shell. Selanjutnya kita masih harus membuat subkey baru lagi, namanya Command. Fungsi dari subkey ini adalah untuk pengaktifan folder. Klik kanan subkey Buka. Saat menu konteks muncul, pilihlah New dan pilih Key.

Selanjutnya, ketik Command dan tekan Enter. Pada subkey Command akan terdapat satu nama value baru yaitu Default. Klik ganda nama value tersebut, kemudian isikan perintah berikut ini: c:\windows\explorer ,c:\windows\coba dan tekan Enter. Dengan perintah ini, saat kita memilih perintah Buka pada menu konteks maka folder akan dibuka dengan Explorer. Sekarang kita membuat subkey baru lagi yang bernama ShellFolder. Fungsi dari subkey ini adalah sebagai penyaring untuk menentukan tampilan menu konteks. Di sini kita dapat memasukkan suatu kombinasi angka yang menyebabkan tampilan menu konteks jadi berbeda. Klik kanan subkey
{12345678-ABCD-ABCD-ABCD-123456789ABC} sehingga menu konteks muncul. Pilih New dan pilih Key. Lalu ketiklah ShellFolder dan tekan Enter. Setelah subkey ShellFolder terbentuk, aktifkanlah dengan mengkliknya. Klik kanan pada sembarang bagian kosong di panel kanan tampilan Regedit, karena kita akan membuat suatu nama value baru. Menu konteks muncul, kita pilih New dan pilih Binary value. Kemudian ketikkan: Attributes dan tekan Enter sehingga nama value Attributes akan muncul. Dengan demikian pada subkey Shell akan terdapat dua nama value yaitu Default dan attributes.
Klik ganda nama value Attributes sehingga kotak Edit Binary value tampil, kemudian isikan data dengan 00 00 00 00, lalu klik OK.

Pada byte pertama kita dapat memasukkan gabungan dari angka – angka sehingga mempengaruhi pilihan pada menu konteks. Selengkapnya adalah sebagai berikut:

Byte 1 Fungsi
01 Copy
02 Move
10 Rename
20 Delete
40 Properties

Pada contoh isian untuk seluruh data kita nol-kan. Artinya kita tidak melakukan pengaturan apapun. Hasil manipulasi ini akan membuat menu konteks tampilan tanpa pilihan – pilihan standar, seperti: Copy, Rename, Delete. Misalnya kita membuat menu konteks untuk menampilkan perintah Copy, maka yang kita ketik: 01 00 00 00. Jika kita menginginkan perintah Delete saja yang muncul, data yang kita masukkan adalah 02 00 00 00. Jika kita memnginginkan lebih dari satu perintah, misal Move dan Rename maka kita harus menjumlah nilai kedua perintah tersebut: Move=02 sedangkan Rename=20. jika dijumlahkan maka nilainya adalah 22 (=02+20). Masukkan data 22 00 00 00, maka perintah Move dan Rename akan tampil pada menu konteks.

Langkah terakhir yang kita lakukan adalah memasangkan suatu hardwired icon ke desktop atau ke My Computer. Untuk itu pergilah ke alamat:

HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\explorer\
Desktop\NameSpace

Klik kanan pada subkey NameSpace sehingga menu konteks tampil, lalu pilih New dan pilih Key. Ketikkan: {12345678-ABCD-ABCD-ABCD-123456789ABC}. Hati – hatilah dalam memasukkan kombinasi angka tersebut karena harus sama persis dengan kombinasi yang telah kita buat. Kesalahan pengetikan mengakibatkan tidak mau munculnya hardwire icon pada desktop. Sekarang keluarlah dari Regedit dan perhatikan tampilan desktop, akan terdapat icon baru dengan nama coba.

Sekarang kita mencoba kesaktian dari folder coba, klik icon tersebut sehingga terpilih atau tersorot. Kemudian tekan Delete. Jika icon tersebut adalah icon normal, dapat dipastikan akan terhapus, namun karena icon ini termasuk istimewa maka tidak akan terhapus. Jika kita klik ganda icon coba, akan tampil folder kosong. Pada folder inilah kita dapat menyimpan file atau data – data yang sering kita pakai.
Seandainya jita klik kanan, menu konteks akan tampil. Karena kita pada contoh telah memasang atribut 00 00 00 00, maka tampilannya menjadi agak aneh karena pilihan standar tidak ada. Dengan manipulasi ini kita tidak bisa mengganti nama icon, atau menghapusnya jika tidak melalui registry.
Lumayan... buat menambah keamanan. Selesai sudah perjalanan panjang, melelahkan ini saya ucapkan banyak terima kasih. Mungkin dengan berbagi ilmu ini kita sadar bahwa Di atas langit ada langit ...
Bermain air, basah ...
Bermain api, terbakar ...
Bermain cinta, terluka ...
Bermain registry, pusiiiing !!!

0 nu Babacot:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Blogger Editing by Hasil Kopas - Premium Blogger Themes | Laundry Detergent Coupons