Cara Tweaking Windows XP

Teknik tweaking Windows XP memang sudah banyak sekali beredar di internet, teknik tweaking kali ini hanyalah sebuah teknik yang sudah biasa dijumpai di banyak web ataupun blog. Semoga teknik tweaking yang sederhana ini bermanfaat bagi saudara yang membutuhkanya.

Untuk mempercepat Windows XP, hal pertama yang harus dilakukan adalah pembersihan file-file sampah/yang tidak diperlukan.


– Melakukan Pembersihan Standar –

Setelah Anda selesai menginstall Windows XP dan aplikasi-aplikasi yang Anda butuhkan, saatnya Anda melakukan pembersihan standar terhadap file-file sampah pada sistem operasi Windows XP Anda. Yaitu dengan cara:

  • Klik kanan icon MY COMPUTER di desktop Anda, atau klik kanan pada menu MY COMPUTER yang ada di Start Menu, lalu pilih PROPERTIES.
  • Selanjutnya akan muncul jendela MY COMPUTER berisi daftar drive yang terpasang di komputer Anda. Klik kanan pada drive “C“.
  • Klik tombol Disk Cleanup yang terletak di kanan bawah lingkaran diagram kapasitas ruang hard drive Anda.
  • Selanjutnya akan muncul daftar jenis file sampah yang ingin Anda hapus. Beri tanda centang untuk semua entri (atau yang Anda inginkan), lalu klik OK. Sistem akan mengkonfirmasi proses pembersihan, jawab “Yes” untuk menyetujui.
  • Jika proses pembersihan selesai, Anda akan kembali ke jendela “Properties” hard drive. Beri tanda centang pada entri “Compress drive to save disk space” (untuk mengkompresi file-file di hard drive sehingga memberi ruang penyimpanan lebih besar), lalu klik OK. Saat muncul konfirmasi untuk mengkompresi hard drive, klik OK untuk setuju.

– Singkirkan File Uninstall Windows Update –

Jika Anda melakukan update terhadap sistem operasi Windows, baik itu berupa patch, hotfix, atau komponen lain yang dibutuhkan Windows, maka komputer akan melakukan backup terhadap file sistem Anda. Jadi, Anda dapat menguninstall update tersebut jika diperlukan.

Namun, penulis berasumsi bahwa Anda membutuhkan update terbaru dan tidak akan mengembalikan file sistem yang tidak “up-to-date”. Jadi, alangkah baiknya jika Anda menghapus backup file sistem uninstall Anda, sehingga dapat menghemat sedikitnya 100 MB ruang kosong pada hard drive Anda.

Untuk itu, lakukan langkah berikut:

  • Pada jendela Windows Explorer, klik menu TOOLS, lalu pilih FOLDER OPTIONS. Selanjutnya, klik tab VIEW, dan aktifkan opsi berikut sesuai instruksi penulis, lalu klik OK.

- Show hidden files and folders (On)
- Hide protected operating system files (Off)

  • Masuk ke folder Windows (umumnya C:\WINDOWS), dan hapus folder dengan awalan $, misalnya “$NtUninstallKB______$“. Tapi jangan hapus folder “$hf_mig$“, mengingat folder tersebut berisi informasi yang berhubungan dengan proses update sistem Anda.

– Hapus File Precompiled Setup Files –

Precompiled Setup Files adalah kumpulan file cache dari aplikasi-aplikasi yang terpasang di sistem operasi Windows XP. File-file ini akan membuat aplikasi yang pernah Anda buka dapat berjalan lebih cepat. Biarpun demikian, beda kecepatannya tidak signifikan, dan akan menghemat sekitar 30 MB jika dihapus. Nah, jika Anda ingin menghapusnya, silahkan ikuti langkah berikut.

  • Klik START, lalu pilih RUN.
  • Pada kotak dialog RUN, ketik CMD lalu klik OK atau tekan ENTER.
  • Anda akan masuk ke modus Command Prompt. Ketik del c:\windows\inf\*.pnf, lalu tekan ENTER. Jika ada konfirmasi, tekan Y untuk setuju.
  • Jika sudah selesai, ketik EXIT dan tekan ENTER untuk keluar dari modus Command Prompt.

Singkirkan file-file Software Distribution

Software Distribution adalah kumpulan file-file sampah hasil instalasi Windows Update, besarnya dapat mencapai 300 MB! Tak ada ruginya jika Anda menghapusnya, karena file-file ini bahkan tidak disentuh Windows jika Anda ingin meng-uninstall update yang pernah Anda lakukan.

  • Klik START, lalu pilih RUN.
  • Pada kotak dialog RUN, ketik C:\WINDOWS\SOFTWARE DISTRIBUTION\DOWNLOAD, lalu klik OK atau tekan ENTER.
  • Saatnya mengganyang habis seluruh file di jendela folder yang Anda lihat!. Alangkah baiknya jika anda menghapus file dengan menggunakan Shift + Delete, karena file-file tersebut akan langsung dihapus secara permanen tanpa “mampir” di Recycle Bin.

– Buang DLL CACHE –

Jika Windows mengalami masalah, misalnya file sistem terhapus, terkena virus, atau terkontaminasi, secara otomatis Windows akan me-restore file-file penting tersebut dengan mengambil file cadangan di folder DLLCACHE yang tersembunyi. Jika folder DLLCACHE dihapus, maka Windows akan meminta Anda memasukkan CD instalasi Windows XP jika ada masalah dengan file sistem Anda.

Ingat! Penulis menawarkan Anda untuk menghapus folder ini karena ukurannya yang sangat besar, kira-kira 400 MB!

Jika Anda pengguna komputer yang tak pernah mengutak-atik sistem, rasanya aman-aman saja untuk menghapusnya.

Namun, jika Anda seorang yang gemar bongkar pasang aplikasi, sebaiknya menjadikan pilihan ini sebagai opsi terakhir.

  • Klik START, lalu pilih RUN.
  • Pada kotak dialog RUN, ketik C:\WINDOWS\SYSTEM32\DLLCACHE, lalu klik OK atau tekan ENTER.
  • Anda ingin menjadi eksekutor file sistem Windows? Jangan beri ampun semua file yang Anda lihat, hapus semua…

0 nu Babacot:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Blogger Editing by Hasil Kopas - Premium Blogger Themes | Laundry Detergent Coupons